Minggu, 15 Maret 2009

Apa itu Aikido???

Aikido adalah salah satu seni beladiri asal Jepang yang diciptakan oleh Morihei

Ueshiba. Aikido diciptakan pada era modernisasi Jepang yang berlangsung sekitar

tahun 1800-an. Beladiri ini merupakan kombinasi dari ilmu pedang Kenjutsu dan

Jujutsu yang juga merupakan bentuk seni beladiri tradisional Jepang. Pengaruh

Kenjutsu tampak dalam pengaturan gerakan-gerakan atau langkah langkah kaki.

Sedangkan pengaruh jujutsu tampak dalam penggunaan teknik kuncian dan lemparan.

Kata " aikido" berasal dari tiga huruf kanji: - ai - bergabung, menyelaraskan -

ki - roh, hidup energi - do - jalan, jalan sempit Seni beladiri ini diciptakan

dengan menekankan harmonisasi dan keselarasan antara energi ki(prana) individu

dengan ki alam semesta. Aikido juga menekankan pada prinsip kelembutan dan

bagaimana untuk mengasihi serta membimbing lawan. Prinsip ini diterapkan pada

gerakan-gerakannya yang tidak menangkis serangan lawan atau melawan kekuatan

dengan kekuatan tetapi "mengarahkan" serangan lawan untuk kemudian menaklukkan

lawan tanpa ada niat untuk mencederai lawan. Berbeda dengan beladiri pada

umumnya yang lebih mengutamakan pada latihan kekuatan fisik dan stamina, Aikido

lebih mendasarkan latihannya pada penguasaan diri dan kesempurnaan teknik.

Teknik teknik yang digunakan dalam Aikido kebanyakan berupa teknik elakan,

kuncian, lemparan, bantingan. Sementara teknik teknik pukulan maupun tendangan

dalam praktiknya jarang digunakan. Falsafah falsafah yang mendasari Aikido, yaitu

kasih dan konsep mengenai ki inilah yang membuat Aikido menjadi suatu seni

beladiri yang unik.

Dalam Aikido ini juga tidak mengenal sistem kompetisi atau pertandingan, seperti

beladiri-beladiri lainnya. Namun sistem kompetisinya lebih bersifat embukai

(peragaan teknik).

Sistem tingkatan yang harus dilalui oleh seorang praktisi Aikido hampir sama

dengan yang digunakan oleh seni beladiri asal Jepang lainnya, yaitu sistem Kyu

untuk tingkat dasar dan Shodan untuk tingkat mahir. Secara singkat, praktisi

yang berada di tingkat kyu 6 sampai kyu 4 menggunakan tanda berupa sabuk yang

berwarna putih. Sementara praktisi yang mencapai tingkatan kyu 3 sampai 1

menggunakan sabuk berwarna cokelat. Tingkatan selanjutnya adalah Shodan.

Praktisi yang mencapai tingkatan ini ditandai dengan sabuk yang berwarna hitam

serta aksesoris tambahan berupa celana panjang bernama Hakama. Celana seperti

ini biasa dipakai oleh para samurai pada jaman dahulu.

Hingga saat ini Aikido juga banyak memiliki banyak cabang-cabang "teknik" atau

"style" yang juga memperkaya teknik-teknik yang tidak meninggalkan teknik

dasarnya. Misalnya aliran Nisyo yang lebih menekankan style teknik-tekniknya

kepada padang (boken) dan tongkat/stik (jo). Juga aliran Iwama yang lebih

menekankan teknik-tekniknya kepada kecepatan dalam mengatasi serangan lawan

(nage).



1 komentar:

Anonim mengatakan...

http://aikidofarc.blogspot.com